Minggu, 25 Oktober 2009

"tak ada yang abadi"


Mendengarkan lagunya Peterpan "tak ada yang abadi", apabila kita renungkan secara mendalam maka bulu kuduk ini seakan berdiri. Betapa tidak. Andai saja kita lepas segala bentuk kesombongan yang kita miliki maka arti yang tersirat dalam lagu jargon musik tersebut akan menambah keyakinan kita. Betapa kecilnya kita ada di dunia ini. Kesombongan dan kebisaan kita dalam kehidupan ini pun seakan gak ada artinya.
Memang selama ini hati dan otak kita telah tersulap oleh keindahan, kelezatan, kecanggihan yang dunia miliki. Akan tetapi bila kita kembalikan pada selembar kertas yang bersih yaitu hati nurani kita, maka kita bisa berkata : "memang dunia ini dan apa yang kita miliki, baik itu ilmu, kekuasaan, dan kekayaan tak ada yang abadi."
Semua itu hanya sementara ada. Semua itu hanya sementara kita miliki. Yang abadi hanya satu amal perbuatan kita yang akan kita bawa untuk me-mayungi perjalanan kita menembus dimensi waktu yang kekal kelak.
Joyoboyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar